“Ini membuktikan sesuai perintah Presiden kepada kami, bahwa bagaimanapun ekspor kita harus dimaksimalkan. Ini hanya ada kalau semua pihak terlibat dan mau menyempurnakan yang kurang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mentan Syahrul mengatakan, terdapat lebih dari 50 jenis komoditas yang dilepas dalam kegiatan pelepasan ekspor bersama produk pertanian, di Pelabuhan Tanjung Priok. Dengan negara tujuan sebanyak 42 negara.
“Ini membuktikan bahwa produktivitas kita ada dan komoditas kita itu dibutuhkan oleh dunia. Dan hari ini Pak Menko melepas kurang lebih nilainya Rp1,2 triliun di 52 pintu (pelabuhan di seluruh Indonesia). Di pelabuhan Tanjung Priok kita lepas kurang lebih Rp220 miliar dan jenisnya macam-macam. Seperti jengkol, petai dan melinjo,” pungkasnya. (dri)