Menurut Evelyn, ia dan kaum perempuan dapat memainkan peran dalam profesi Aquarist dengan baik dikarenakan perempuan cenderung lebih teliti terhadap hal-hal kecil yang sangat berpengaruh dalam dunia perakuariuman, misalnya ia dituntut untuk lebih peka terhadap perubahan yang tidak biasanya seperti perilaku biota laut, penyakit, dan kotoran pada exhibit. Hal-hal tersebut sangat mempengaruhi kesejahteraan kehidupan biota-biota laut. Kemampuan tersebut membuat kaum perempuan dapat berkontribusi besar dalam menjaga kelestarian satwa.
Fira Basuki, Head of Social, Branding, and Communication Jakarta Aquarium & Safari berkata, “Jakarta Aquarium & Safari selalu memberi kesempatan kepada para perempuan untuk berkarya, membuktikan kemampuan, dan berkontribusi terhadap pelestarian satwa dan lingkungan. Justru perempuan memiliki kelembutan dan keluwesan yang dibutuhkan para satwa dan dunia konservasi. Mereka adalah ‘Kartini Modern’ JAQS.”
Ayu Saraswati, Putri Indonesia Lingkungan 2020 yang merupakan sahabat JAQS dan sering berkunjung ke JAQS yang terletak di Neo Soho Mall, Jakarta Barat ini menyatakan kekagumannya pada sosok-sosok perempuan tangguh di balik dunia konservasi JAQS.