“Diperkuat lagi si korban itu luka ringan ada lecet, kita sudah lakukan pemeriksaan ke rumah sakit, untuk visumnya si korban. Kemudian alat-alat bukti sudah kita kumpulkan semuanya,” tambahnya.
Polisi juga masih menelusuri asal usul airsoft gun milik pengemudi Toyota Fortuner bernama Muhammad Farid Andika. Termasuk dari mana kartu anggota Perbakin yang dikantonginya. “Kami masih mendalami darimana dua pucuk senjata yang dipegang oleh yang bersangkutan itu didapat,” tambah Yusri.
Dikatakan Yusri, Perbakin ternyata juga tidak pernah mengeluarkan kartu anggota Shooting Club yang dimiliki Farid Andika. “Shooting club itu sudah dibekukan sudah sejak lama, karena banyak pelanggaran yang dilakukan oleh shooting club-nya itu. Bahkan yang tanda tangan sudah meninggal dunia. Kita masih dalami dari mana dia dapatnya,” ungkapnya.(ibl)