idEA terus melakukan program hari belanja online nasional (harbolnas) sejak 2018 sampai 2020 lalu. Data Nielsen menunjukkan transaksi saat harbolnas terus meningkat, dari Rp6,1 triliun di 2018 menjadi Rp9,1 triliun di 2019, dan meningkat menjadi Rp11,6 triliun di harbolnas 2020.
“Menariknya sekarang kita tidak hanya fokus di semua barang, tapi juga mengutamakan produk lokal. Di 2020 transaksi produk lokal menyentuh angka Rp 5,6 triliun,” terang Bima Laga.
idEA sebagai asosiasi e-commerce Indonesia kini tengah fokus melalui program Bangga Buatan Indonesia dan momentum Ramadan ini untuk membantu pemulihan ekonomi nasional.
“Kita melihat bahwa di masyarakat ini sebagai rencana yang positif. Masyarakat perlu bergeser budaya belanjanya. Dari belanja konvensional menjadi belanja online di masa pandemi ini. Karena yang terjadi saat ini adalah masyarakat cenderung menahan diri untuk berbelanja normal seperti sebelum pandemi, khususnya masyarakat kelas menengah ke atas,” tambah Aidil Akbar, Perencana Keuangan.