“Fokus saya masih suka tiba-tiba hilang, terutama di poin-poin kritis. Dan peningkatan itu harus dimulai dari latihan, bagaimana lebih tenang dan tidak panik,” tambah atlet kelahiran Wonogiri itu.
Di Malaysia Terbuka nanti, Gregoria bertekad untuk tampil maksimal demi memperbaiki peringkat jelang Olimpiade Tokyo 2021. Secara matematis Gregoria memang belum lolos tapi ia punya kesempatan sangat besar untuk memastikan satu tiket ke ajang olahraga terakbar sejagat raya tersebut.
“Saya melihat Malaysia Terbuka seperti turnamen biasa saja, tetapi ini juga sebagai ajang pemanasan menuju Olimpiade. Saya ingin tampil lebih baik dari dua turnamen sebelumnya di Thailand. Mudah-mudahan bisa lebih bagus karena poinnya juga besar kan jadi bisa memperbaiki peringkat,” tutur Gregoria.
“Di Malaysia juga kan lawan-lawan di atas saya turun, jadi semoga bisa saling kejar-kejaran poin. Harapannya semoga bisa qualified dulu,” tambahnya.
Gregoria juga mengungkapkan bahwa hasil pertandingan di beberapa turnamen sebelumnya yang kurang bagus, tidak menjadikannya sebuah trauma.