Saat sudah tidak aktif bekerja sekarang ini mayoritas dana pensiun kami dibawah Rp3 juta. Bahkan sebanyak 60 persen pensiunan hanya mendapatkan uang pensiun dibawah Rp1 Juta itu belum termasuk potongan polis anuitas yang mencapai hingga 74 persen.
“Kami sangat prihatin dengan pensiunan BUMN sekarang ini, karena dalam situasi Pandemi Covid-19 ini, banyak juga putra-putri pensiunan BUMN yang terkena PHK,” ujar syahrul.
Sementara itu Ketua Umum Sinergi Nawacita Indonesia RM Suryo Atmanto, MBA, MRE menyatakan laporan dan diskusi dengan Forum Pensiunan BUMN Nasabah Jiwasraya akan disampaikan segera kepada Presiden RI Joko Widodo.
“Tentunya namanya nawacita yang sebagai institusinya presiden inilah salah satu cara yang tepat untuk bisa menyampaikan segala permasalahan yang ada ke presiden. Sehingga harapan kami bisa segera menjawab dan memberikan solusi (terkait permasalahan polis anuitas jiwasraya),” ujarnya.
Lebih lanjut RM Suryo Atmanto mengatakan tim nawacita juga akan melakukan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan secepatnya agar permasalahan yang terjadi pada pensiunan BUMN dapat terselesaikan. (msb/der)