indoposonline.id – BPBD kabupaten dan kota segera melakukan upaya penanganan darurat pascagempa M6,1 yang menguncang beberapa wilayah Jawa Timur pada Sabtu siang (10/4/2021), pukul 14.00 WIB. Saat ini penanganan darurat masih berlangsung di lapangan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten dan kota mendirikan pos komando (posko) untuk melakukan penanganan darurat secara efektif pascagempa. Posko ini membantu dalam pengelolaan pelayanan kepada warga terdampak, seperti dapur umum dan pengungsian. “Salah satunya BPBD Kabupaten Lumajang yang mendirikan 2 tenda pengungsian. Lokasi pengungsian berada di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari,” terang Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Minggu (11/4/2021).
Di samping itu, sambungnya, BPBD juga bekerja sama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk mengoperasionalkan dapur umum. Pelayanan permakanan ini melayani warga yang mengungsi di Ampelgading, Kabupaten Malang, dan Desa Kaliulung, Kabupaten Lumajang.