indoposonline.id – Sebanyak 63,5 persen penyintas (orang yang sudah sembuh-red) Covid, masih menunjukkan gejala lanjutan. Gejala tersebut cukup menganggu dan dapat membuat produktifitas para penyintas cukup terganggu.
Direktur RS Premier Jatinegara, Susan Ananda mengatakan gejala tersebut beberapa di antaranya meliputi batuk, jantung berdebar, insomnia, hilang sensasi penciuman, mudah lelah, merasa lemas, stress/trauma, hingga masalah medis yang serius. “Kondisi ini dinamakan sebagai long covid syndrome. Hal ini yang perlu tetap menjadi perhatian kita,” ujar Susan di Jakarta Jumat (28/5), dalam acara peluncuran fasilitas kesehatan pasca covid RS Premier Jatinegara.
Dikatakan, pasien pasca infeksi covid 19 menunjukan gejala sisa yang bervariasi dari gejala simptomatik ringan hingga disfungsi pernafasan oleh karena berbagai sebab. Ditambah lagi diperburuk oleh masalah pembekuan darah / kardiovaskular. “Belum lagi gejala pada saraf dan gangguan fisik, emosional dan psikologis,” ujarnya menambahkan.
Dokter spesialis paru RS Premier Jatinegara, Bernida mengungkap, atas masalah di atas maka pihaknya membuka layanan fasilitas medis Sentra Pemulihan Pascacovid-19. Fasilitas ini memang diperuntukkan khusus untuk penanganan kondisi pasien penyintas secara komprehensif, berbasis kebutuhan pasien dan ditunjang dengan program rehabilitatif yang memadai. “Para pasien pascacovid akan mendapatkan pertolongan yang tepat untuk pemulihan jiwa , raga dan sosial, dan dipersiapkan untuk kembali kepada aktivitas dan produktivitas sediakala,” ujarnya.
Susan Ananda, Direktur RS Premier Jatinegara menyatakan sentra pemulihan ini pasien akan ditangani oleh tim dokter spesialis multidisipliner, sesuai kebutuhan pasien. Salah satunya yang berperan penting juga adalah dokter spesialis rehabilitasi medik. Rencana terapi atau latihan yang diberikan kepada pasien sembuh covid 19 / penyintas akan dirancang secara personalized, mulai dari latihan uji kapasitas fungsional, uji fungsi otot pernapasan, uji kekuatan otot dan ekstremitas.
Levina Avissa, Manajer Operasional RS Premier Jatinegara mengatakan pelayanan khusus pasien pasca covid ini akan dibuka setiap hari Senin, Rabu & Jumat pkl 15.00 wib sd 18.wib. “Pasien yang datang harus menyertakan bukti dua kali tes PCR covid19 negatif,” kata Levina.
Diapresiasi Kemenkes
Pembukaan fasilitas kesehatan pascacovid ini diapresiasi oleh Kementerian Kesehatan RI. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan dengan adanya fasilitas seperti ini mampu membuat masyarakat bisa kembali produktif dan beraktivitas seperti sedia kala. “ Kami sangat mendorong bagi rumah sakit lain bisa menyediakan fasilitas bagi para penyintas covid-19 seperti ini, terimakasih RS Premier,” ujarnya.
Sementara itu, Letkol laut dr.gigi Muhammad Arifin dari RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran mengakui banyak penyintas covid19 yang memiliki gejala lanjutan dan kambuh kembali. Mereka datang kembali ke wisma atlet, bahkan perawatannya kami sediakan fasilitasnya di tower 4. “Kadang 2-3 bulan pasca dinyatakan negative mereka kembali dan dinyatakan belum sembuh sempurna,” ujar Arifin.
Ia juga meminta masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan. Mengingat jumlah pasien yang masuk ke RS darurat Wisma Atlet bertambah kenaikannya menjadi 30 persen dibandung sebelum idul fitri. (tim)