indoposonline.id – Dalam upaya antisipasi arus balik dari masyarakat yang berhasil mudik lebih dulu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyebutkan akan berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemda.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya saat sesi doorstop usai pelaksanaan Rakor Antisipasi Arus Balik Idul Fitri 2021 yang dilaksanakan antara Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Koarmada I TNI AL, dan Pangkoops I TNI di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Selasa (11/05/21).
“Untuk mengantisipasi hal tersebut kita dalam rakor ini ada beberapa poin yang kita sepakati, seperti kolaborasi dengan BNPB dan Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah daerah lainnya untuk memperkuat bandara, stasiun, pelabuhan, dan rest area yang akan digunakan untuk kembali setelah masa mudik selesai,” terang Irjen Pol. Fadil Imran.
“Kami jajaran TNI dan Polri melaksanakan rapat koordinasi awal untuk mengantisipasi arus balik. Berdasarkan evaluasi, jumlah pemudik melalui darat, kereta, dan udara sebelum tanggal 6 Mei (1-5 Mei 2021) dan masyarakat yang tetap nekat mudik seperti di Kedung Waringin dan Jalan Tol, masyarakat Jakarta yang keluar dari Jakarta sekitar 1,2 juta orang,” tutur Jenderal Bintang Dua dilansir Tribratranews.