indoposonline.id – Lebaran nanti bakal ada yang kurang. Pesta diskon heboh di toko-toko ritel, akan berkurang gaungnya. Adalah PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana menutup 13 gerainya. Tak heran sebab emiten ritel ini mencatat rugi bersih Rp95 miliar pada kuartal I-2021. Padahal dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, Matahari meraih laba bersih Rp143 miliar.
“Kami masih terdampak akibat pandemi Covid, karenanya perseroan dengan cermat mengawasi 23 gerai dalam pemantauan dan berencana untuk menutup 13 gerai tahun ini,” kata Chief Financial Officer Matahari Niraj Jain, seperti dikutip dari surat keterbukaan informasi BEI, akhir pekan lalu.
Dikatakan biang kerok penutupan ini sejatinya dikarenakan bisnis Matahari Department Store hingga kuartal I-2021 masih terdampak pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM ) berskala mikro.
Virus korona diakui benar-benar memukul kinerja keuangan perusahaan. Tercatat rugi bersih Rp95 miliar ini didapat usai manajemen mencatatkan penjualan kotor yang mencapai Rp 2,07 triliun pada kuartal I-2021, angka itu lebih rendah 23,6% dari tahun 2020 dan lebih rendah 37,4% dari tahun 2019.