Bagi Sabar/Reza kemenangan ini menjadi sebuah pembuktian bahwa mereka juga siap bersaing di sektor ganda putra. “Arti kemenangan tadi ya mau membuktikan saja kami bisa bersaing dengan teman-teman yang lain, dan semoga kami bisa lebih baik terus buat ke depannya,” sahut Reza.
Gelar juara ganda putra Indonesia akhirnya dipastikan lewat kemenangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan atas wakil Perancis, Christo Popov/Toma Junior Popov dengan skor 18-21, 21-19, 21-14.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan kemenangan hari ini karena kami merasa permainan kami tidak sebagus kemarin. Terutama dari segi power,” ungkap Pramudya.
“Tadi kami terlibat perang urat syaraf karena mereka berselebrasi sambil menertawakan kami. Ketika kami balas, mereka malah emosi sendiri ha ha ha,” lanjut Pramudya.
Melawan rekan senegara, baik Sabar/Reza maupun Pramudya/Yeremia mengaku akan bermain all out. “Kami siapapun lawannya pokoknya berusaha buat fokus lagi, siap lagi. Kami akan main nothing to lose karena ketemu teman sendiri. Tetapi tetap akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik kami,” tutur Sabar.