Meski begitu, sekitar 3.500 orang Kongo melarikan diri melintasi perbatasan ke Rwanda, tulis Kementerian yang bertanggung jawab atas manajemen darurat di Twitter.
“Kepanikan menyebar saat kami bersentuhan dengan penduduk di utara kota yang dari atapnya bisa melihat jalur lahar saat menuju bandara,” kata Pasien Iraguha, warga Rwanda yang bekerja di Goma, seperti dilansir The Washington Post.
Ini adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, tapi Gunung Nyiragongo belum dipantau dengan baik. BBC News, menyebutkan, Bank Dunia baru-baru ini disebutkan memotong dana untuk Goma Volcano Observatory karena tuduhan korupsi.
Faktanya, pada 10 Mei, observatorium tersebut mengeluarkan laporan tentang peningkatan aktivitas seismik di sekitar gunung tersebut. Lalu pada 2020, Direktur Observatorium, Katcho Karume, mengatakan, kepada BBC bahwa danau kawah di Gunung Nyiragongo telah terisi dengan cepat dan memperbesar kemungkinan terjadinya letusan.