indoposonline.id-Jelang keberangkatan ke UEA, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan kembali memberikan motivasi dan semangat kepada timnas Indonesiadi Hotel Fairmont, Jakarta.
Ketum PSSI didampingi oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) Endri Erawan, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Deputi Sekjen Bidang Bisnis Rudy Kangdra, Direktur Teknik Indra Sjafri, Manajer timnas Indonesia SEA Games 2021 Uden Kusuma, Ketua Komite Etik Bambang Usadi, dan Staf Khusus Arief Wicaksono.
“Atas nama pribadi dan PSSI saya mengucapkan selamat Idul Fitri 1442 H serta mohon maaf lahir dan batin. Kalian sebentar lagi berangkat ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk itu jaga kesehatan, selalu fokus, disiplin dan kerja keras,” kata Iriawa dikutip situs PSSI, Sabtu (15/5).
“Semoga timnas Indonesia meraih hasil terbaik di pertandingan nanti. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu PSSI saat melakukan pemusatan latihan di Jakarta dan Uni Emirat Arab nanti,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu pemain yakni Rifad Marasabessy mengaku sudah siap tempur menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022. Apalagi saat ini dirinya dalam kondisi fit.
“Alhamdulillah terima kasih pak Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) yang sudah memberikan motivasi kepada kami. Insya Allah kami memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia,” kata Rifad.
Evan Dimas dan kawan-kawan dijadwalkan terbang ke Dubai, UEA pada Senin (17/5) dini hari. Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni.
AFC telah memilih UEA sebagai lokasi sentralisasi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia untuk Grup G. Selain menjalani tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022, skuat Garuda juga akan melakukan dua laga uji coba melawan Afghanistan (25/5) dan Oman (29/5).
Nantinya ada total 28 pemain yang akan ke UEA, dengan rincian 23 pemain berangkat dari Jakarta dan lima lainnya yakni Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam, Egy Maulana, Witan Sulaeman, dan Ryuji Utomo langsung ke sana.
Sementara itu, Manajer pelatih Shin Tae-yong turut memberikan masukan kepada para pemainnya.
Satu hal yang ia tanamkan kepada Evan Dimas dkk. yakni pemain harus bekerja keras dalam pertandingan dan berkorban untuk Indonesia.
“Ya kalian harus kerja keras, striker turun ke zona pertahanan kita dan harus bisa fight. Terus juga pemain bertahan kita harus mau lebih bekerja keras. Itu yang kita perlukan, pengorbanan diri,” kata Shin Tae-yong di hadapan para pemain.
“Jadi kalian tidak akan kalah kalau dalam pikiran kalian itu lebih banyak berlari daripada kalah satu langkah, dua langkah,” lanjutnya.
“Tapi sebaliknya kalau pemain yang merasa tidak apa-apa kalah satu langkah, dua langkah untuk ambil nafas dulu gitu. Ya kalau gitu tidak ada pengorbanan di tim dan otomatis juga tim itu tidak akan jadi kuat,” jelas pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Untuk membuat tim semakin padu, Shin Tae-yong mengatakan dirinya bakal kembali menempa fisik dan mental para pemain begitu tiba di UEA.
Shin Tae-yong sangat percaya, skuat Garuda bakal bicara banyak, hanya saja faktor mental yang benar-benar harus ditanamkan kepada para pemain Indonesia.
Keyakinan itu didapatkan setelah sebelumnya melatih Timnas Indonesia U-19 yang sebelumnya diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2020.
“Jadi setelah ke Dubai intensitas latihan akan tinggi untuk meningkatkan fisik kalian juga, dan juga kita harus semangat sama-sama sampai pertandingan terakhir nanti,” kata Shin Tae-yong.
“Selama di Kroasia juga saya lihat sebenarnya pemain Indonesia bisa, tapi balik lagi faktor mentalnya yang kurang. Jujur saya melihat harapan dari sepakbola Indonesia, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk tim ini. Saya percaya kalian semua bisa dan kita pasti bisa,” pungkasnya.
Seperti diketahui, persiapan Timnas Indonesia dilakukan guna tampil di tiga laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia grup G.
Meski sudah tak ada harapan untuk lolos lantaran selalu mengalami kekalahan di lima laga terakhir, Shin Tae-yong berharap Evan Dimas dkk. bisa tampil maksimal sehingga memperbaiki ranking Indonesia di FIFA. (bas)