indoposonline.id – Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum ajang bulutangkis Spain Masters 2021 yang diselenggarakan di Huelva, 18-23 Mei. Didominasi para pemain pelapis, tim Garuda mampu menggondol empat gelar juara dan dua runner up.
Gelar juara dipersembahkan Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra), Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani (ganda putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran). Sementara posisi runner up diraih Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra) dan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra).
Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, bangga dengan pencapaian itu. Sebab prestasi pebulutangkis Indonesia yang menempatkan enam wakil di final dengan merebut empat gelar juara di ajang internasional, termasuk langka.
“Ini suatu hal yang luar biasa dan sangat membanggakan kita semua. Di Spain Masters kemarin kita memenangkan empat dari lima gelar juara. Dan ini merupakan hasil dari kerja keras kita semua,” sebut Agung di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (26/5).
“Sebenarnya yang kami kirim ke sana adalah pemain lini kedua. Jadi ini kita mempercepat proses kaderisasi di bulutangkis, sehingga pemain lini pertama segera didukung oleh pemain lini kedua dan dalam waktu dekat kita juga menyiapkan pemain lini ketiga agar kita terus mempunyai stok pemain yang siap diterjunkan di turnamen nasional maupun internasional,” tutur Agung.
Dia menambahkan, PBSI saat ini terus melakukan sinergitas semua aspek dalam proses pengembangan atlet-atletnya. “Kami terus melakukan pemantauan secara intensif kegiatan di pelatnas, memantau juga bagaimana kondisi para atlet, semangatnya dan mood-nya. Kemudian memberikan dukungan, baik dukungan medis, sports science secara khusus, sehingga kita bisa menyiapkan strategi pengembangan atlet dengan menggunakan prinsip-prinsip kaidah sains,” katanya.
Pihaknya juga mensinergikan upaya pelatihan dengan gizi. Serta tak lupa hal spesifik lain yang dibutuhkan untuk mengembangkan atlet secara individu maupun kelompok.
“Pengembangan ini tentunya meliputi seluruh aspek. Pengembangan staminanya, pengembangan mentalnya, dan pengembangan fisiknya. Dan alhamdulillah upaya kami yang dilakukan dalam waktu cukup singkat tersebut itu sudah mulai membuahkan hasil,” paparnya.
“Dan prestasi di Spain Masters ini merupakan hasil yang baik. Mudah-mudahan ini menjadi modal bagi kami untuk bisa mendapatkan hasil yang kurang lebih sama, bahkan kalau bisa lebih baik pada even yang lebih besar,” harap Agung seraya meminta doa semua pihak agar bulutangkis Indonesia bisa terus berjaya.
Sementara itu, tim Indonesia sudah tiba di Tanah Air pada Selasa (25/5) sore setelah melakukan perjalanan 30 jam dari Spanyol. Saat ini mereka sedang menjalani isolasi mandiri selama lima hari di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, sesuai ketentuan yang berlaku. (bas)