Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tutuka Ariadji dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan berdasarkan data real time jumlah pasokan bahan bakar minyak dan elpiji masih menunjukkan kategori aman.
“Ketahanan stok nasional untuk premium mencapai 27,9 hari, pertamax 24,7 hari, dan solar 21,3 hari. Sedangkan ketersediaan elpiji mencapai 15 hari, minyak tanah 80,6 hari, dan avtur cukup untuk 76,3 hari,” kata Tutuka Ariadji dilansir Antara.
Dia menjelaskan secara umum kondisi stok dan penyaluran bahan bakar minyak selama Ramadhan dan libur Lebaran naik 9,2 hari dari rata-rata normal. Adapun penyaluran elpiji naik 2,5 hari dari kondisi normal dan penyaluran avtur naik 1,4 hari dari rata-rata stok normal.
Pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara di sektor energi PT Pertamina (Persero) melakukan berbagai upaya untuk menjamin kecukupan energi bagi masyarakat, di antaranya meningkatkan stok dan volume penyaluran bahan bakar sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat.