indoposonline.id – Pemuda asal Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diduga hina TNI dan menyebar ujaran kebencian terhadap kru Armada Kapal Selam KRI Nanggala 402 di media sosial (medsos) ternyata pengidap ganggaun jiwa. Pemuda berinisial HH itu akhirnya meminta maaf.
Permohonan maaf tersebut dilakukan HH di Mapolres Sukabumi Kota yang disaksikan keluarga, personel Polres Sukabumi Kota dan anggota TNI AL dari Puslatpur 6 Antralina Sukabumi.
“Adik saya ini mengidap keterbatasan mental sejak usia tiga tahun. Namun, kami atas nama keluarga dari HH pemilik akun Facebook ‘Kholip Ajaw’ meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak TNI dan jajarannya, khususnya TNI AL atas komentar adik saya yang tidak sopan di Facebook pada hari Rabu (28/4) yang membuat anggota TNI merasa sakit hati,” kata Empi Hanapi, kakak kandung dari HH di Mapolres Sukabumi Kota.
Selain meminta maaf, ia pun menjelaskan bahwa adik kandungnya tersebut sudah lama mengalami keterbatasan mental.
Di hadapan petugas ia atas nama keluarga berulang kali meminta maaf atas ulah adiknya yang telah menghina TNI dan menuliskan ujaran kebencian atas tragedi tenggelam Kapal Selam KRI Nanggala 402 dalam akun Facebook.