Indoposonline.id – Kericuhan antara pedagang kaki lima (PKL) dan petugas Satpol PP terjadi Minggu (2/5) siang di bawah jembatan multiguna, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Seperti keterangan yang diunggah oleh akun jurnalisupdate, kericuhan bermula dari tidak digubrisnya imbauan petugas agar para PKL memindahkan dagangannya supaya tidak menutupi jalur pejalan kaki.
Imbauan yang tetap tak diindahkan, berujung penarikan barang-barang milik pedagang oleh petugas Satpol PP yang terpancing emosi.
Pedagang yang tidak terima mencoba mempertahankan barang daganganya. Akhirnya, aksi tarik menarik pun tak terelakkan.
Penertiban dilakukan oleh petugas sekaligus untuk mencegah kerumunan yang lebih banyak serta mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 dari pusat perbelanjaan.