indoposonline.id – Petugas kepolisian antinarkoba Polres Metro Jakarta Pusat mmembongkar jaringan peredaran narkotika jenis sabu yang diduga berasal dari jaringan internasional Timur Tengah atau Afrika (Nigeria). Dari tangan jaringan ini, polisi menyita barang bukti seberat 310 kilogram.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam rilisnya mengatakan, modus operandi pengiriman sabu yang mereka lakukan masuk Indonesia melalui wilayah Aceh. Sabu itu kemudian dikirim menuju Jakarta dengan menggunakan angkutan darat.
Kasus ini terbongkar setelah Satgas Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat mendapatkan informasi bahwa akan ada kegiatan transaksi narkoba jenis sabu di wilayah Polres Metro Jakarta Pusat. Dari informasi ini, kemudian polisi melakukan penyelidikan.
Atas informasi tersebut, polisi langsung membagi tugas untuk melakukan penyelidikan di beberapa titik wilayah Jakarta Pusat yang diduga akan digunakan sebagai tempat transaksi jual beli narkotika dalam jumlah yang besar.
“Dari hasil penyelidikan tim Satgas Polres Metro Jakarta Pusat, dapat informasi bahwa orang yang diduga akan melakukan transaksi tersebut menggunakan 1 unit mobil Daihatsu Grand Max warna putih nopol B 9419 CCD dan narkotika sabu tersebut diduga berada di dalam mobil tersebut,” kata Irjen Pol Fadil.