oleh : Dahlan Iskan
Saya tidak malu mengajukan ini. Yang kelihatannya tidak mengikuti tren dunia. Ini semata-mata demi negeri –yang harus kita sendiri memikirkannya.
Mungkin ini dibenci dunia mana pun. Tapi mereka tidak akan memikirkan Indonesia seperti kita harus memikirkannya.
Yakni: gunakan sisa batu bara untuk semaksimal mungkin memajukan ekonomi negara.
Cadangan batu bara kita tidak banyak lagi. Sudah hampir habis dieksploitasi. Sudah berhasil memperkaya sejumlah pengusaha –dan sejumlah penguasa– tapi belum berhasil secara nyata memajukan negara.
Padahal batu bara itu pemberian Tuhan untuk kita. Kenapa. Kenapa. Kenapa tidak untuk kita.
Kini tinggal sisanya. Sisa batu bara itu –yang berbeda dengan minyak bumi tidak sulit mengeksploitasi– mungkin tinggal bisa dipakai 15 tahun lagi. Jangan hitung cadangan yang kalorinya hanya 3.500. Atau yang kadar airnya terlalu tinggi.
1. Larang total ekspor batu bara. Caranya bisa lewat apa pun yang tidak dilarang WTO. Misalnya lewat pajak ekspor yang tinggi. Atau apa pun.