Sean Gelael kemudian gantian menyetir. Dia sempat membawa timnya ke posisi tiga. Hanya saja, ban yang aus dan perkembangan kondisi di trek membuat posisinya melorot. Tom menjadi pebalap terakhir yang menggeber mobil bersasis Oreca 7 tersebut. Dia berhasil membuat fastest lap bagi timnya, dan bahkan sempat berada di posisi dua.
Namun demikian, sebuah insiden di mana Tom dianggap menyenggol pebalap lain membuat dia harus kena drive through penalty, sehingga posisi dua itu pun jadi milik mobil JOTA lain, #38. Tom sendiri finis di P3.
Finis di podium adalah target utama tim JOTA, mengingat mobil mereka jauh dari sempurna sejak prologue, free practice, hingga kualifikasi. Namun saat race 6 Hours of Spa-Francorchamps itu dimulai, semua jadi beda.
Setelah menyelesaikan balapan di Belgia, Sean Gelael dan kawan-kawan bakal kembali unjuk kemampuan pada balapan seri 8 Hours of Portimao, digelar di Portugal, 13 Juni. (wsa)