#TektokanAlaButet mengangkat pembahasan mengenai untold stories yang dikemas secara fun. Ada pula segmen bernama Dropshot, yaitu Butet melempar pertanyaan yang harus dijawab secara cepat oleh bintang tamu. Lalu Pertanyaan Sobat, dimana Butet membacakan sejumlah pertanyaan pilihan dari netizen yang berpartisipasi di media sosial PB Djarum kepada bintang tamu.
Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini mengakui sempat kesulitan menjadi pembawa acara. Bagi Butet, menjadi host dalam program talkshow menjadi tantangan tersendiri sepanjang hidupnya. Ketegangan saat pertama kali syuting sama halnya seperti ia harus membawa medali emas untuk Tanah Air saat berlaga di turnamen internasional. Namun karena ingin menyuguhkan konten yang menghibur serta edukatif bagi penonton, dirinya menjalani proses persiapan yang cukup matang.
“Ternyata tampil di depan kamera sebagai host sangat berbeda. Saya sudah biasa diwawancara tapi sekarang justru saya yang mewawancarai. Tantangannya banyak ya, mulai dari harus menguasai materi yang dibahas maupun background narasumber, mengolah kata-kata yang tepat, lalu persiapan mental dan penampilan karena biar bagaimanapun sebagai host kan harus good looking. Yang tak kalah penting walaupun bintang tamunya adalah orang yang cukup saya kenal baik, tetapi saya tetap harus menyiapkan bahan pertanyaan yang menarik serta harus observasi,” ungkap Liliyana.