indoposonline.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan bahwa Direktorat Jendral Aplikasi dan Informatika (Aptika) masih bekerja untuk menelusuri dan mengungkap dugaan kebocoran data 279 juta penduduk Indonesia, sehingga belum dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kebocoran data dalam jumlah besar.
“Hingga malam ini pukul 20.00 WIB, tim masih bekerja dan sejauh ini belum dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kebocoran data pribadi dalam jumlah yang masif seperti yang diduga. Kesimpulan ini diambil setelah dilakukan beberapa tahap pemeriksaan secara hati-hati terhadap data yang beredar,” ujar Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi dalam keterangannya, Kamis.
Untuk memastikan kembali, Ditjen Aptika hingga saat ini masih terus menelusuri dan mengembangkan hasil temuan dan akan memberikan informasi terbaru setelahnya.
Selain itu, koordinasi dengan instansi lainnya juga dilakukan sesuai dengan koridor yang dimiliki oleh Kementerian Kominfo.
Menanggapi lebih lanjut isu terkait penyebaran dan kebocoran data terkait privasi warga Indonesia, Kementerian Kominfo mengimbau kepada para pengelola data pribadi untuk meningkatkan keamanan database masing-masing.