indoposonline.id – Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021 yang berlangsung awal lalu menjadi momen spesial bagi konsumen e-commerce tanah air. Tak terkecuali pengguna Bhinneka.com. Mereka bisa menikmati berbagai promo khusus untuk produk-produk UMKM berkualitas di laman Selasar Nusantara. Tak aneh bila kemudian platform belanja online ini mencatat peningkatan transaksi hingga 30 persen dibanding rata-rata hari biasa.
“Dari semua transaksi, kami mencatat produk lokal mendominasi hingga 52 persen dengan tujuan pengiriman ke seluruh Indonesia,” ujar Head of Corporate Communications, Bhinneka.com, Astrid Warsito dalam siaran persnya di Jakarta Senin (7/6).
Capaian ini juga menjadi bagian dari kampanye mensukseskan program pemerintah. Hari BBI 2021 sendiri berlangsung selama periode 5-13 Mei 2020. Peningkatan signifikan ini juga terdongkrak momen Ramadan dan menyambut hari raya Idulfitri dengan diisi berbagai produk UMKM lokal terbaik dan berkualitas dari seluruh Indonesia.
Ditambahkan Astrid, Dalam periode tersebut kategori yang mendominasi adalah makanan dan kebutuhan Harian, groceries dan rumah tangga, kesehatan dan perawatan, produk-produk MRO, termasuk produk-produk digital (pembayaran listrik maupun token, pulsa, hingga pengisian dompet digital), di samping aksesori gadget dan Komputer serta kebutuhan kantor.
Gambaran ini sejalan dengan salah satu tujuan utama dicanangkannya Hari BBI 2021, yakni selain menunjukkan beragamnya hasil produksi UMKM-UMKM berkualitas di Indonesia, juga memfasilitasi masyarakat dalam semangat #MudikDariHati. Sehingga pembatasan dan keterbatasan fisik di bulan Ramadan tahun ini, tidak mengurangi nikmatnya silaturahmi dan reuni dengan nuansa kampung halaman lewat kemudahan berbelanja penganan khas berbagai daerah Nusantara. Baik untuk dikonsumsi sendiri, maupun untuk dikirimkan kepada handai tolan.
Menurut Astrid Warsito, aspek lokalitas memang menjadi bagian penting dari Hari BBI 2021. Sebab dengan dukungan berbagai pihak, baik pemerintah melalui sejumlah kementerian, dan pelaku e-commerce, posisi UMKM diharapkan makin mantap dalam ekosistem ekonomi digital yang selama ini dianggap identik produk impor berharga murah.
Sebagai informasi Bhinneka.com mencatat penjualan produk asli dalam negeri mencapai 52 persen dari keseluruhan transaksi yang berlangsung dalam periode program Hari BBI 2021. Ini menunjukkan bahwa penanganan yang tepat (stimulus, insentif, dan mekanisme) terhadap pelaku dan produk UMKM Indonesia, dapat mendongkrak belanja barang-barang lokal.
“Pencapaian ini menjadi catatan bagi kami. Karena di momen perdana Hari BBI 2021 yang dijalankan secara gotong royong dan bersama-sama ini, ternyata bisa memberikan hasil akhir yang menggembirakan, dan sekali lagi menunjukkan potensi UMKM Indonesia yang luar biasa,” tutup Astrid.
Untuk melihat lebih jauh tentang produk-produk terbaik Indonesia dapat mengunjungi laman Selasar Nusantara, di bhinneka.com/collection-selasar-nusantara. (MSB/Tim)