indoposonline.id – Tim Orange Belanda akan meladeni Austria pada matchday 2 Grup C Euro 2020, di Amsterdam ArenA, Kamis (17/6) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB. Kedua tim saling memburu kemenangan kedua.
Belanda dan Austria sama-sama meraih kemenangan pada pertemuan pertama. Belanda membekuk Ukraina, sedangkan Austria menuntaskan perlawanan Makedonia Utara.
Oleh karena itu, raihan tiga poin berikutnya akan melapangkan jalang menuju babak 16 besar. Jika seri atau imbang, akan ada banyak tekanan pada pertemuan terakhir.
Menurut catatan statistik, Belanda masih lebih mendominasi ketimbang Austria. Dari enam pertandingan terakhir, De Oranje selalu pulang dengan kemenangan.
Terakhir kali Austria menekuk Belanda adalah pada Mei 1990. Sementara itu, dalam tujuh pertemuan terakhir, Belanda melawan Austria menghasilkan 30 gol atau jika dirata-rata mencapai 4,3 gol per pertandingan.
Frank de Boer diprakirakan akan menerapkan formasi tiga bek. Sementara itu, Memphis Depay masih menjadi andalan dalam mencetak gol.
Belanda diganggu dengan cedera yang dialami Matthijs de Ligt. Namun, mantan pemain Ajax Amsterdam itu diprakirakan tetap bisa tampil karena hanya mengalami cedera ringan.
Selain De Ligt, tak ada pemain Belanda yang mengalami masalah. Georginio Wijnaldum dan kawan-kawan siap beraksi.
Sementara itu, Austria tanpa sang striker, Marko Arnautovic, yang mendapatkan hukuman larangan tampil. Mantan pemain West Ham United itu dihukum lantaran melakukan tindakan rasial ketika selebrasi gol.
Untuk bisa membendung Belanda, Austria diprediksi akan menerapkan strategi lima gelandang. Adapun, David Alaba berpeluang tampil sebagai bek tengah.
Memphis Depay percaya diri Belanda bisa mengatasi perlawanan Austria. Menurut pemain yang dikaitkan dengan Barcelona itu, kuncinya adalah dominan dalam penguasaan bola.
“Saya berharap kami dominan dalam penguasaan bola. Tentu saja, kami juga perlu mewaspadai pemain kunci mereka,” ulas Depay dalam laman resmi UEFA.
“Mereka bekerja keras dan ambisius. Namun, kami akan mengontrol permainan. Saya yakin, ketika fokus, kami akan menyelesaikan tugas.”
Sementara itu, David Alaba tak menampik Belanda lebih diunggulkan dalam duel nanti. Namun, hal tersebut tak berarti Austria akan mengalah.
“Kami tahu ini tidak akan lebih mudah dari laga sebelumnya. Namun, kami ingin tetap pada permainan kami sendiri dan memberikan segalanya untuk mendapatkan hasil positif,” terang Alaba.
“Mereka penuh kualitas dan punya banyak pemain hebat di lapangan. Belanda juga punya kualitas sebagai tim. Kami sudah melakukan analisis dan membangun kekuatan,”‘ paparnya. (bas)
Prakiraan susunan pemain
Belanda (3-4-1-2): Stekelenburg; Ake, De Vrij, Timber; Wijndal, De Roon, Frenkie de Jong, Dumfries; Wijnaldum; Weghorst, Depay.
Pelatih: Frank de Boer.
Austria (3-5-2): Bachmann; Hinteregger, Alaba, Dragovic; Ulmer, Sabitzer, Schlager, Laimer, Lainer; Baumgartner, Kalajdzic.
Pelatih: Franco Foda.
Head to head
05-06-2016 Austria 0-2 Belanda (Persahabatan)
10-02-2011 Belanda 3-1 Austria (Persahabatan)
27-03-2008 Austria 3-4 Belanda (Persahabatan)
07-09-2003 Belanda 3-1 Austria (Kualifikasi Piala Eropa)
17-10-2002 Austria 0-3 Belanda (Kualifikasi Piala Eropa)