indoposonline.id – Sinergi dalam menjalankan operasional kembali diwujudkan anak usaha PT Pertamina (Persero). Hal tersebut ditandai dengan diberangkatkannya pengapalan ke-700 produksi minyak mentah Blok Cepu.
Pengapalan ke-700 ini secara resmi dihadiri Menteri ESDM Arifin Tasrif, Dirjen Migas Tutuka Ariadji, Kepala SKK Migas Dwi Sucipto dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/6).
Minyak mentah Blok Cepu di Bojonegoro adalah hasil produksi konsorsium Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yakni PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Minyak mentah kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 95 kilometer ke Palang, Tuban, dan ditampung di FSO Gagak Rimang di lepas pantai Tuban, Jawa Timur. Selanjutnya, minyak mentah dikirim oleh VLCC Success Enterprise (MT SC Enterprise) yang dioperasikan oleh Pertamina International Shipping ke STS Tuban untuk diolah di kilang Pertamina guna memenuhi kebutuhan energi nasional.
VLCC MT SC Enterprise akan mengangkut satu juta barel minyak mentah yang merupakan kargo bagian Pemerintah (850 ribu barel) dan BKS PI (150 ribu barrel).