indoposonline.id – Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Sudin Perhubungan, Polri dan TNI menyisir lima lokasi yang kerap ramai dikunjungi warga saat malam mingguan (malming).
Ratusan petugas gabungan tingkat Kota Jakarta Pusat menggelar operasi penegakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Sabtu malam hingga Minggu (19-20/6) dini hari.
Dijelaskan oleh Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo, jajaran tiga pilar tingkat kota dan delapan kecamatan menggiatkan operasi penegakan PPKM mengingat angka kasus COVID-19 terus bertambah.
“Sekitar 300 petugas gabungan dari unsur Polri, TNI dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat disebar dalam operasi penegakan pengawasan PPKM tingkat kota dan kecamatan,” kata AKBP Setyo kepada wartawan, Minggu dini hari.
Setyo, mengutarakan, petugas gabungan menyisir sejumlah lokasi yang ramai dikunjungi orang, khususnya pada malam Minggu. “Petugas akan membubarkan tempat kerumunan dan melakukan penyemprotan disinfektan,” tegasnya.
Kepala Satpol PP PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan mengatakan, petugas gabungan tingkat kota menggelar pengawasan PPKM di lima lokasi keramaian yakni Jalan Bundaran HI, Setiabudi, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Asia Afrika, dan kawasan Patal Senayan.
“Petugas gabungan masih menemukan kerumunan di lima lokasi. Belasan pedagang dan pengemudi ojek online serta puluhan pengunjung yang berada di lima lokasi, kami imbau membubarkan diri,” ujarnya.
Bernard menambahkan, operasi serupa juga digelar serentak di delapan wilayah kecamatan se-Jakarta Pusat. Semuanya untuk membubarkan kerumunan warga di sejumlah lokasi keramaian.
“Kami juga mengimbau warga dan pelaku usaha Jakarta Pusat untuk menaati protokol keaehatan yang telah ditetapkan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” imbaunya. (ibl)