indoposonline. id – Manusia tengah membangun kapal Earth 300 sebagai “Kapal Nabi Nuh” untuk memastikan kelangsungan hidup umat manusia di saat genting. Bedanya, superyacht ini hanya boleh mengangkut ilmuwan.
Kabarnya Earth 300 bisa menampung 160 ilmuwan dari seluruh dunia. Belum disebutkan adanya kemungkinan akses untuk masyarakat biasa menaiki kapal tersebut.
The Sun melaporkan, misinya adalah agar kapal itu memungkinkan para ilmuwan memastikan umat manusia bertahan. “Kami mencintai kehidupan dan ingin memastikan bahwa umat manusia bertahan di masa depan. Itu sebabnya kami mewakili hari esok dengan menyisihkan tempat untuk beberapa siswa muda paling menjanjikan di dunia,” tulis pengembang kapal dalam situs resmi Earth 300.
Mereka ingin menginspirasi dan memberdayakan generasi pemimpin global berikutnya guna melangkah dan membantu memimpin ke masa depan. Untuk itu, kapal pesiar ini memiliki semua yang dibutuhkan para ilmuwan untuk mengatasi masalah di Bumi seperti perubahan iklim dan polusi.
Superyacht sepanjang 980 kaki dan tinggi 200 kaki disebut-sebut akan bertenaga nuklir. Energi besar itu akan membuatnya 100% bebas emisi saat berlayar selama 300 hari dalam setahun.
Rencana kapal mengungkap Earth 300 akan memiliki 22 laboratorium dengan peralatan canggih. Sejauh ini, 15 mitra dikatakan mendukung proyek tersebut.
Konstruksi Earth 300 sendiri vusa menelan biaya hingga Rp102 miliar. Pengembang berharap kapal dapat diluncurkan pada ekspedisi pertamanya di awal 2025.
Kapal Earth 300 kemungkinan dibangun di Eropa atau Korea Selatan.