indoposonline.id – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menerapkan mikro lockdown di sebuah permukiman warga di Jalan Wijaya 1 Gang Langgar RT 006 RW 003, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pemberlakuan mikro lockdown dilakukan setelah ada temuan kasus positif di RT 006 RW 003 Petogogan, Kebayoran Baru. “Satu RT yang di-lockdown. Jumlah warga ada 11 orang yang positif Covid-19,” kata Lurah Petogogan, M. Noor, Rabu (23/6/2021) siang.
Noor menambahkan, lockdown di RT 006 RW 003 dilakukan sejak Minggu (20/6/2021). Adapun 11 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tak bergejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG). “Sudah selesai isolasi mandiri 2 orang dan sudah kembali dari Wisma Atlet 1 orang,” ujarnya.
Adapun akses masuk ke RT 006 RW 003 ditutup. Akses masuk dijaga oleh pengurus RT, RW, Satpol PP, Polsek, FKDM, dan karang taruna setempat.
Terpantau pada siang ini, petugas Satpol PP setempat, polisi dan pengurus RW 003 membagikan makanan dan vitamin serta hand sanitizer kepada warga setempat yang melakukan isolasi mandiri.
Sementara, Mukhlis selaku Pengurus RW 03 Gang Langgar, Petogogan, mengatakan, untuk kebutuhan makanan warga yang sedang isolasi mandiri saat ini terpenuhi.
“Kebutuhan makan warga yang tengah isolasi mandiri terpenuhi 3 kali makan sehari. Vitamin, disinfektan dan hand sanitizer juga kami berikan,” ujar Mukhlis pada indoposonline.id.
Mukhlis menjelaskan, untuk kasusnya 7 rumah 10 jiwa pas ditracing menjadi 11 jiwa 8 rumah selesai isolasi mandiri 2 rumah 3 jiwa. “Lockdown ini sudah sejak hari Minggu lalu sampai 2 minggu kedepan,” ungkapnya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu swab dari antigen ke PCR. Terkonfirmasi positif 10 jiwa, 6 rumah. “Yang menunggu hasil PCR 8 rumah 11 jiwa,” tutupnya. (ibl)