“Orang yang mengikuti pola makan sehat pastinya berpegang pada gizi seimbang. Dalam gizi seimbang tidak melulu isinya hanya sayur dan buah, tidak makan karbohidrat, lemak dan gula,” tutur Ida dilansir Antara.
Sementara orang dengan orthorexia biasanya justru menghindari sumber karbohidrat, protein hewani dan bumbu seperti garam dan gula, hingga lemak yang bisa berujung masalah kesehatan salah satunya malnutrisi.
Mereka bisa menghindari konsumsi susu padahal sebenarnya bahan minuman ini mengandung zat gizi seperti kalsium mineral atau enggan mengonsumsi daging yang justru bisa memunculkan risiko anemia.
Akibat menghindari sumber gizi penting, orang dengan orthorexia juga bisa berisiko mengalami gangguan suasana hati, penurunan berat badan drastis, mengalami banyak kelainan salah satunya pada kulit karena membatasi makanan secara ekstrem.
Mereka juga bisa mengalami kelainan perilaku akibat ada perilaku kompulsif, mengalami masalah hubungan sosial dan punya persepsi berlebihan terhadap diet sehat yang sebetulnya tidak wajar.