Budi Tanujaya adalah pimpinan pusat Matakin –Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia. “Saya dua kali jadi ketua umum tanfidziyah-nya. Satu kali jadi sekretaris syuriah-nya Matakin,” ujar Budi mengutip istilah dalam NU.
Sekarang Budi menjadi ketua umum Konghucu Indonesia setelah tanfidziyah dan syuriah-nya dijadikan satu. Budi juga pernah jadi Wakil Ketua Umum Barongsai Indonesia ketika saya menjabat ketua umumnya.
Tidak hanya soal perkawinan dan Imlek, nama Bingky dianggap sebagai pahlawan besar Tionghoa. Juga soal KTP. Yang sejak itu agama Konghucu bisa dicantumkan di KTP.
Sedang soal perkawinan akhirnya berhasil juga. Dua pengadilan sebelumnya memang menolak perkawinan Konghucu. Tapi akhirnya Mahkamah Agung memutuskan mengesahkannya. Keputusan kasasi itu keluar memang sudah tahun 2000 –setelah Gus Dur yang jadi presiden.
Bingky Irawan telah meninggal dunia.
Bingky Irawan masih hidup abadi dengan jasa besarnya. (*)