indoposonline.id – Lomba Teknologi Tepat Guna ke IX resmi dibuka di Plaza Rakyat Puspemkot Tangerang Selatan, Ciputat, Kamis (10/6). Kegiatan diikuti 25 peserta yang menampilkan 25 inovasi. Masing-masing dari Universitas Pamulang, Institut Teknologi Indonesia (ITI Serpong), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, dan kampus lainnya.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, saat membuka Lomba Teknologi Tepat Guna ke IX mengatakan, Pemkot Tangerang Selatan akan terus mendorong pemanfaatan teknologi dalam mengatasi masalah dan pengembangan potensi wilayah. Karena itu, inovasi teknologi yang berkembang melalui anak bangsa, khususnya di Tangerang Selatan dan Banten harus terus dipacu dan dikembangkan. Harapannya, dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang ada.
“Pengembangan teknologi tepat guna ini sangat berguna bagi masyarakat untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan serta pemanfaatan potensi sumber daya manusia (SDM). Apalagi dalam menghadapi era globalisasi,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi ajang mempromosikan hasil inovasi dari masyarakat, dan digunakan untuk kepentingan masyarakat Kota Tangerang Selatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB), Khairati menjelaskan, lomba sebagai bentuk upaya yang strategis dalam menyebarluaskan informasi berbagai teknologi yang dapat memberi nilai tambah kepada masyarakat.
Dengan menampilkan berbagai jenis teknologi tepat guna dan produksinya secara visual masyarakat bisa memperoleh informasi untuk menerapkannya. Kegiatan ini pun untuk menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang perkembangan dan kemajuan teknologi, serta manfaatnya.
Salah satu inovasi teknologi yang mengikuti lomba adalah sistem monitoring detak jantung dan suhu tubuh berbasis Internet of Things. Karya UIN Syarif Hidayatullah ini bisa dijadikan sebagai asisten dokter bagi pasien jarak jauh, dan mesin multifungsi produksi olahan makanan (Posyantek Setu). (Mul)