Setelah itu dilakukan pelacakan (tracing) orang-orang lainnya yang sempat melakukan kontak dengan keluarga tersebut, yang jumlahnya puluhan orang.
Rupanya, ada kegiatan tahlilan di rumah keluarga A, usai pria 38 tahun tersebut dimakamkan. Alhasil, semua yang ikut kegiatan tahlilan di rumah tersebut diminta mengikuti tes usap secara bertahap. (wsa/ant)
Total, sudah 20 orang warga RT 01/ RW 04 Semper Barat yang terindikasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen terhadap 95 orang secara bertahap sejak Senin (31/5) sampai Rabu (2/6).
Ketua RT 01 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Mulyadi, saat ditemui wartawan di Jakarta Utara, Rabu mengatakan bahwa penetapan “micro lockdown” tersebut untuk menghindari lebih banyak lagi orang yang terpapar COVID-19 di lingkungan RT 01.
“Saya tetapkan juga ‘lockdown’ supaya jangan ada orang luar masuk sini biar tidak terpapar lagi. ‘Lockdown’ sejak Senin,” kata Mulyadi.
Ia belum memastikan kapan lingkungan RT 01 RW 04 Semper Barat akan dibuka kembali, namun pihaknya akan mensterilkan lingkungan tersebut dengan menyemprot desinfektan agar aman dari paparan virus SARS-COV-2.