Olahraga golf relatif aman digelar di tengah pandemi karena pertandingan dilakukan di luar lapangan dan tidak ada kontak fisik antar-pemain. Kendati demikian, panitia turnamen menerapkan ketat protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 sesuai arahan PB PGI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Ketua klub SGC, Fauzan, mengungkapkan, kunci keberhasilan timnya menjadi juara karena sudah sering bermain di lapangan golf Gunung Geulis. Selain itu, SGC juga telah mengetahui kekuatan lawan.
“Kami sudah hapal dengan green lapangan golf Gunung Geulis. Karena itu kami mampu mendominasi permainan,” beber Fauzan.
Sementara Khairi, dari Bintaro Golf Club (BGC) mengatakan, mengikuti turnamen ini bukan untuk mencari kalah atau menang. “Bagi kami yang penting mengikuti turnamen ini untuk kebersaman dan keceriaan. Jadi bukan untuk mencari kalah dan menang,” ungkap Khairi seraya mengatakan BGC merupakan salah satu klub golf tertua di Indonesia. (msb/bas)