Selain koridor utama Trans Sumatera, Pemerintah juga membangun Sirip Tol Trans Sumatera, salah satunya yakni ruas Simpang Indralaya-Muara Enim (119 Km) yang pencanangan pembangunannya dimulai pada 2018 lalu.
Gani mengatakan, berdasarkan hasil kunjungan lapangan, dilaporkan saat ini progres pembebasan lahan seksi satu ruas Simpang Indraya-Prabumulih (65 km) sebesar 80,32 persen dan seksi dua ruas Prabumulih-Muara Enim (54 km) sebesar 19,01 persen. “Untuk progres fisik pembangunan seksi satu saat ini sebesar 37,30 persen dan seksi dua sebesar 8,74 persen persen Untuk seksi satu ditargetkan rampung Mei 2022 dan seksi dua pada Desember 2023,” ujar Gani.