indoposonline – Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) me-warning Apple bahwa perangkat pelacak Bluetooth terbarunya, AirTag, memiliki bagian baterai yang tidak aman. Sebab bagian tersebut dapat diakses oleh anak-anak.
ACCC dalam sebuah pernyataan memperingatkan orang tua harus menjauhkan AirTags dari anak-anak. Sebab mereka dapat dengan mudah melepas baterai produk.
“Penutup kompartemen tidak cukup tertutup saat ditutup, dan mengeluarkan suara, seperti sedikit ting, yang memperingatkan Anda bahwa penutup baterai berada di tempatnya. Padahal sebenarnya tidak pada tempatnya,” kata Wakil Ketua ACCC, Delia Rickard.
“Kami tahu bahwa anak kecil dapat terpesona oleh kunci dan suka bermain dengannya, jadi ada risiko bahwa mereka dapat mengakses produk ini, yang dirancang untuk dilampirkan ke gantungan kunci,” kata, Rickard.
Rickard, mengutarakan, Apple telah menyertakan label peringatan baterai ke kemasan AirTags setelah muncul kekhawatiran. Tetapi masih ada masalah dengan keamanan baterai produk.
“Ini saja tidak mengatasi kekhawatiran mendasar kami tentang anak-anak yang dapat mengakses baterai tombol di perangkat ini,” sambung Rickard.
“Apple mengklaim bahwa itu memenuhi standar keselamatan anak internasional, ada masalah di sekitar interpretasi sehingga kami melanjutkan diskusi kami dengan mereka,” ujarnya lagi.
Laman abc.net.au melaporkan, beberapa pengecer Australia menarik AirTags dari rak pada bulan lalu, dan ACCC mengatakan setidaknya satu regulator keselamatan publik di luar negeri sedang memeriksa produk tersebut.
Pengawas konsumen mengatakan satu anak dalam sebulan terluka parah akibat menelan atau memasukkan baterai. “Jika tertelan, baterai kancing bisa tersangkut di tenggorokan anak dan menyebabkan reaksi kimia yang membakar jaringan, menyebabkan kematian atau cedera serius dalam waktu singkat,” katanya dalam sebuah pernyataan.
ACCC sedang menyelidiki apakah ada masalah dengan keamanan baterai tombol di perangkat pelacak Bluetooth serupa.