indoposonline.id – Ganda Putri Indonesia membuat sejarah. Pasangan andalan Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu menang dua gim langsung atas pasangan Korea Selatan Lee So-hee /Shin Seung-chan, 21-19 dan 21-17.
Kemenangan ini membuat Indonesia dipastikan meraih minimal medali perak. Ini juga sekaligus menorehkan tinta emas perbulutangkisan Indonesia sebab sepanjang keikutsertaan di Olimpiade, sektor ganda putri belum sekalipun menyumbang medali.
Pada final yang akan diadakan Minggu besok (25/7), Greysia/Apriyani akan menunggu pemenang pertandingan antara unggulan kedua asal China Chen Qing Chen / Jia Yifan dan wakil Korsel lainnnya Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Kemenangan ini tercatat menjadi yang ke enam bagi Greysia/Apriyani dari tujuh kali pertemuan mereka. Sisanya dua kali, tercatat Indonesia kalah dari Lee Soo hee/Shin Seung Chan.
Langkah Greysia / Apriyani ke partai semi final Olimpiade Tokyo 2020 cukup luar biasa. Pada babak penyisihan grup mereka sempat mengalahkan pasangan nomor satu dunia sekaligus wakil tuan rumah Yuki Fukushima / Sayaka Hirota.
Mereka pun menyingkirkan pasangan Cina Du Yue / Li Yin Hui yang secara ranking lebih unggul pada perempat final yang berlangsung Kamis kemarin.
Intensitas Tinggi
Berlaga dengan penuh semangat di Musashino Forest Plaza Tokyo pada Sabtu (31/7) pada interval set pertama, pasangan merah putih selalu tertinggal, walau hanya terpaut 1-2 poin. Bola-bola smes pasangan Korsel cukup deras dan membuat pertahanan Greysia Apriyani goyang. Di interval ini ditutup dengan 8-11.
Perlahaan namun pasti, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 11-11 hingga unggul 13-11. Bola silang dan defend dari Greysia /Apriyani membuat Korsel kocar-kacir. Pada poin 19-19 pasangan Korea Selatan melakukan protes. Mereka menilai poin untuk Indonesia melalui blok di depan net Apriyani tidak sah karena double touch. Namun wasit tetap pada putusannya bahwa poin sah untuk Indonesia. Game ini ditutup dengan 21-19.
Memasuki set kedua, Indonesia dan Korsel masih terus melakukan jual beli serangan. Angka saling berkejaran. Satu kali tercatat servis ace dari Lee So hee, namun juga tercatat sekali out. Bola yang menyentuh net dan jatuh di lapangan sendiri membuat dari Greysia Polii menutup interval set dua 11-9.
Pada interval set kedua di gim kedua pertandingan makin berjalan alot. Kejar mengejar angka sangat ketat terjadi. 11-11, 13-12, 15-15, dan 16-16. Tempo permainan pun menjadi lebih cepat, intensitas serangan meningkat, sebab kedua pasangan melakukan jual beli smes. Lepas 16 sama, Greysia/Apriyani melesat dengan skor 20-16.
Dalam poin kritis ini, pada kedudukan tertinggal, Korsel sempat mengubah tempo permainan menjadi lebih lambat. Merreka menempatkan bola-bola lob jauh ke belakang. Namun Greysia Polii dan Apriyani Rahayu tidak terpancing dan mampu membuat pasangan Korsel berbuat kesalahan sendiri. Sebelum menutup kemenangan, Korsel hanya mampu menambah satu poin sehingga kedudukan akhir menjadi 21- 17 untuk Indonesia.
Sebagai informasi kemenangan terakhir diukir Greysia / Apriyani saat bersua Lee / Shin di BWF World Tour Finals 2020 pada Januari 2021. Dalam pertemuan di fase grup, Greysia/Apriyani mampu meraih kemenangan lewat rubber game dengan skor 21-17, 22-24, 21-15.
Sedangkan pertemuan pertama mereka terjadi di turnamen Yonex French Open pada 2017, yang mana Greysia/Apriyani menang dua set langsung 21-17, 21-15. Pasangan Indonesia itu pun meneruskan kemenangan mereka pada pertemuan kedua di Indonesia Masters 2018, melakoni pertandingan tiga set, Greysia / Apriyani menekuk wakil Korea Selatan tersebut dengan skor akhir 21-11, 17-21, 21-17. (Tim)
Head to Head Greysia/Apriyani vs Lee/Shin (sebelum Olimpiade Tokyo 2020) :
27 Januari 2021 BWF World Tour Finals: Greysia / Apriyani 2-1 Lee/Shin
23 Januari 2021 Thailand Open: Greysia / Apriyani 2-0 Lee/Shin
16 Januari 20 21 Thailand Open: Lee/Shin 1-2 Greysia / Apriyani
09 November 2018 China Open : Lee/Shin 2-1 Greysia / Apriyani
20 Agustu 2018 Asian Games 2018 : Lee/Shin 0-2 Greysia / Apriyani
27 Januari 2018 Indonesia Masters: Lee/Shin 1-2 Greysia / Apriyani
29 Oktober 17 French Open: Lee/Shin 0-2 Greysia / Apriyani