indoposonline.id – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menegaskan pentingnya peran tokoh agama dalam ikut mengkampanyekan kesadaran akan bahaya Virus Corona atau Corona Virus Disaese (Covid) 19.
“Mari kita selamatkan bersama, kita ambil langkah-langkah cepat agar wabah cepat berlalu,” kata Mahfud dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/7).
Menurut dia, ada sejumlah dai dan tokoh agama yang kerap memberikan pemahaman terkait pandemi lewat video-video pendek di media sosial dan kemudian menjadi viral. Misalnya, Ustadz Das’ad Latief dari Makassar dan Tuan Guru Bajang dari NTB.
“Video pendek seperti itu lalu disebarkan di medsos sangat efektif untuk memberi pemahaman kepada ummat dan masyarakat,” ujar dia.
Bahkan ada salah satu video, dikatakan Mahfud, juga berisi imbauan bagi ummat yang tidak percaya Covid agar tetap di rumah biar tidak mencelakai yang lain. “La dharara wala dhirara, jangan membahayakan diri sendiri dan jangan juga membahayakan orang lain,” ujarnya seraya mengutip pesan Tuan Guru Bajang di videonya tentang kaidah fikhi dalam menghadapi wabah.
“Hal-hal seperti itu yang diharapkan dari lembaga-lembaga keagamaan, dari tokoh-tokoh agama agar kita lebih muda menangani pandemi,” papar Mahfud.
Untuk itu, Mahfud berharap kepada lembaga-lembaga keagamaan dan tokoh agama berperan aktif bersama pemerintah dalam menangani pandemi. “Kita harus terus berusaha sehat, ikut cara nabi, kalau ada wabah, kata nabi yang dari luar jangan masuk, yang di dalam jangan keluar, agar tidak saling menulari,” harap dia.(ydh)