indoposonline.id – Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan keluar sebagai juara Grup D setelah mengemas kemenangan ketiga pada babak penyisihan Olimpiade Tokyo 2020 pada Selasa dan memastikan posisinya di perempat final.
Kesuksesan pasangan peringkat dua dunia ini didapat lewat rubber game sepanjang 53 menit, dengan skor akhir 21-12, 19-21, 21-18 atas ganda putra Korea Selatan Choi Solgyu/Seo Seungjae.
Dengan kemenangan ini, The Daddies menggandakan skor menjadi 2-3 dalam catatan pertemuan dengan Choi/Seo.
Dalam empat pertemuan sebelumnya, The Daddies baru berhasil memetik satu kemenangan atas Choi/Seo yang diraih pada babak semifinal BWF World Tour Finals 2020 di Thailand bulan Januari tahun ini, demikian laman resmi BWF menyebutkan.
Game diawali dengan tempo lambat kala kedua pasangan masih mencari permainan yang sesuai dengan kondisi lapangan.
Hendra/Ahsan tercatat dua kali memimpin di gim pertama dengan perolehan skor yang terpaut jauh. Namun ganda putra peringkat kedelapan asal Korea bisa mengejar hingga akhirnya mengamankan kemenangan gim pembuka.
di game kedua giliran Hendra/Ahsan yang menaikkan intensitas serangan dan memainkan pukulan yang sulit diantisipasi lawan.
Dalam game selama 16 menit ini, Choi/Seo juga melakukan serangan balasan namun kurang akurat sehingga menciptakan kesalahan yang menguntungkan Indonesia.
Pada game penentu, permainan The Daddies terbilang lebih santai jika dibandingkan game sebelumnya. Juara BWF World Tour Finals 2019 ini lebih mengedepankan sektor pertahanan mengingat lawan mereka semakin bermain ngotot.
Pertahanan yang dibangun The Daddies sukses menepis serangan Choi/Seo. Smash menyilang dan pukulan dalam lawan berhasil dijangkau pertahanan The Daddies.
The Daddies memastikan kemenangan mereka setelah Hendra melakukan smes yang tak bisa ditahan oleh Seo Seungjae.
Kemenangan ini mengantarkan Indonesia menjadi dua ganda putra yang lolos ke babak perempat final ganda putra bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Di pertandingan sebelumnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga memastikan diri sebagai juara di Grup A meski dikalahkan Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Taiwan dalam pertandingan ketiga babak penyisihan.
Meski menjuarai Grup D, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengaku belum lega. Ini karena masih ada tantangan lain yang harus dihadapi.
“Ya jangan puas dulu, masih harus terus fokus karena perjalanan masih panjang. Di perempat final dan seterusnya lawan makin berat. Jadi tidak boleh lengah,” kata Ahsan lewat keterangan resmi PBSI, Selasa.
Hendra juga sepakat dengan rekan mainnya itu, mengingat undian untuk babak perempat final juga belum diketahui sehingga berpeluang meladeni lawan yang lebih menyulitkan.
“Belum lega sama sekali, masih tegang karena baru lolos grup. Di perempat final juga belum tahu bertemu siapa, sekarang kami mau fokus pemulihan. Kami baru main kemarin malam dan hari ini main lagi di sesi pagi. Lumayan ada satu hari besok untuk istirahat dan latihan,” Hendra menambahkan.
Menyikapi pertandingan terakhir mereka di Grup D dengan rubber game, The Daddies menyebutkan bahwa mereka hanya berusaha menerapkan strategi terbaik untuk memastikan lolos ke perempat final.
“Hari ini kami memang sudah siap menghadapi mereka. Kuncinya mengambil satu gim dulu untuk memastikan lolos. Jadi bisa lebih nyaman mainnya. Alhamdulillah tadi kami bisa ambil game pertama dan ke sananya lebih lepas. Penting sekali memenangkan pertandingan ini,” tutur Ahsan. (wsa)