Indoposonline.id – Masjid Ash Shalihin di Jalan Walang Baru Raya, No. 25 RT 07/07, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dipilih sebagai tempat ibadah perdana yang menggelar vaksinasi yang aman dan halal di DKI Jakarta.
“Hal ini sebagai salah satu upaya dalam mempercepat terciptanya kekebalan komunal (herd immunity), sekaligus juga meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi aman dan halal,” kata Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta, Ma’mun Al Ayyubi pada wartawan, Jumat (30/7/2021).
Ma’mun menekankan, tentunya vaksinasi ini bertujuan menciptakan kekebalan komunal terhadap pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), sekaligus mengedukasi jamaah maupun warga sekitar rumah ibadah bahwa vaksinasi aman dan halal.
“Kami ingin masjid menjadi sentra dalam penanganan vaksinasi bagi jamaah dan masyarakat sekitarnya,” tambah Ma’mun di Masjid Ash Shalihin, Koja, Jakarta Utara.
Ma’mun menejelaskan, program vaksinasi di masjid ini akan terselenggara secara kontinue pada 44 kecamatan di DKI Jakarta. Pelaksanaannya pun dijadwalkan terselenggara setiap akhir pekan.
“Untuk yang perdana ini memang hari Jumat, tapi ke depannya diagendakan setiap Sabtu dan Minggu mengingat pada hari kerja (Senin-Jumat) tenaga kesehatan sebagai vaksinator sibuk bertugas melayani masyarakat,” tambahnya.
Sementara, Camat Koja, Ade Himawan mengatakan, inovasi DMI Provinsi DKI Jakarta yang menyelenggarakan vaksinasi di masjid direncanakan bisa terselenggara pada dua hingga tiga masjid di setiap kelurahan di Kecamatan Koja.
“Mudah-mudahan ke depannya terprogram satu kelurahan dua sampai tiga masjid dengan melihat estimasi warga yang belum divaksin dan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” harapnya.
Ditanya soal ketersedian stok vaksin, Kepala Puskesmas Kecamatan Koja, dr Sri Puji Astuti memastikan aman. Untuk vaksinasi di Masjid Ash Shalihin ini, tiga ratus dosis vaksinasi jenis Sinovac disiapkan bagi calon peserta vaksinasi.
Tak hanya menyiagakan empat tenaga medis sebagai vaksinator, vaksinasi ini katanya, juga dibantu sejumlah kader kemasyarakatan seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dasawisma, pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan lain sebagainya.”Kami siapkan tiga ratus dosis, tapi itu bisa kami tambah jika peserta melebihi target,” katanya.
Sementara itu, kegiatan vaksinasi di tempat ibadah terselenggara atas kolaborasi DMI DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta. (ibl)
Perdana di DKI, Masjid Ash Shalihin Koja Jadi Tempat Vaksinasi Aman dan Halal
