indoposonline.id – Final ideal. Mungkin itu bisa disebut untuk gelaran Copa America 2021 kali ini. Bagaimana tidak. Dua tim Brasil dan Argentina sama-sama bertabur pemain bintang. Setengah bergurau dua bintang itu yakni Neymar dan Lionel Messi bahkan menyebut laga tersebut bisa “mempertaruhkan” persahabatan mereka berdua.
Neymar yang membela tim samba Brazil akan berhadapan dengan Argentina di final Copa America pada Minggu (11/7) pagi WIB. Kedua raksasa Amerika Selatan tersebut akan bermain habis-habisan di Rio de Janeiro untuk memperebutkan trofi tertinggi di benua itu.
Pertemuan antara Neymar dan Messi dipastikan akan menjadi berita utama di Amerika Selatan.
Saat ditanya tentang pertandingan final melawan sahabatnya, Neymar dengan nada bercanda mengatakan bahwa ikatannya dengan mantan rekan setimnya di Barcelona itu mungkin akan rusak di Maracana.
“Messi adalah, seperti yang selalu saya katakan, pemain terbaik yang pernah saya lihat bermain dan ia adalah teman yang baik, tetapi sekarang kami berada di final, kami adalah rival,” kata Neymar dalam sebuah wawancara jelang pertandingan, pada Jumat.
“Saya ingin menang dan saya sangat ingin memenangkan gelar ini, yang akan menjadi Copa America pertama saya.”
“Messi berusaha untuk meraih gelar pertamanya bersama tim nasional selama bertahun-tahun, dan setiap kali kami (Brazil) tidak hadir di turnamen, saya bersorak untuknya. Saya dukung Argentina di final Piala Dunia 2014 saat menghadapi Jerman.”
“Sekarang Brazil di final, jadi persahabatan kami dipertaruhkan. Rasa hormat di antara kami masih besar, tetapi hanya satu yang bisa menang,” lanjut pemain PSG berusia 29 tahun itu.
“Ketika Anda berteman dengan seseorang, sulit untuk melupakan persahabatan yang Anda miliki – tetapi misalnya ketika Anda bermain video game dengan seorang teman, Anda tetap ingin mengalahkannya. Itu akan menjadi hal yang sama pada hari Sabtu.”
Selain Messi, Neymar sekarang setim dengan dua pemain Argentina yaitu Angel Di Maria dan Leandro Paredes di PSG.
Brazil adalah juara bertahan Copa America saat ini, setelah meraih trofi kompetisi itu di kandang sendiri pada 2019. Neymar absen di turnamen itu karena cedera, yang berarti ia masih berusaha meraih trofi internasional pertamanya di timnas senior. (tim)