indoposonline.id – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, akhirnya harus pulang lebih awal dari Olimpiade Tokyo 2020. Langkah mereka terhenti di babak perempat final bulutangkis.
Jordan/Melati dikalahkan pasangan nomor satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Rabu (28/7) pagi, Jordan/Melati menyerah dua set langsung, 17-21, 15-21 dalam tempo 35 menit.
Jordan dan Melati pun menyampaikan permintaan maaf atas kekalahan tersebut. “Pertama kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, kami belum bisa memberikan hasil yang terbaik,” ujar Melati.
“Kami sudah mencoba tapi hasilnya kurang memuaskan. Kami juga merasa tampil cukup baik hari ini dibanding dua hari lalu. Tetapi mereka (Zheng/Huang) memang jauh lebih baik,” ujar Melati.
Jordan dan Melati juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang terus diberikan kepada keduanya. “Terima kasih untuk semua yang sudah selalu dukung dan mendoakan. Ke depan kami akan berusaha untuk lebih baik,” janji Melati.
Sementara di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung memastikan lolos ke babak 16 besar usai menang atas Lianne Tan dari Belgia 21-11, 21-17. Kemenangan ini membuat Gregoria menyapu bersih laga di grup M setelah sebelumnya juga menang atas wakil Myanmar, Thet Htar Thuzar.
Di babak 16 besar Gregoria sudah ditunggu penghuni juara grup N, Ratchanok Intanon asal Thailand. “Hari ini saya bermain lebih enak dibanding pertandingan pertama. Kemenangan ini memberi saya motivasi lebih untuk pertandingan selanjutnya,” kata Gregoria.
“Saya sudah siap memberikan yang terbaik siapa pun lawannya, saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini,” tukas Gregoria tentang pertemuannya dengan Intanon.
Sebagai catatan, Gregoria belum pernah menang dari Intanon dari tujuh kesempatan mereka saling bertemu. (bas)