Indoposonline.id – Karena tidak menggunakan masker, seorang remaja warga Tangerang Selatan terkena razia oleh tim yustisi gabungan pada Senin (5/7) lalu. Agar tak kena sanksi, Ia coba mengaku sebagai keponakan jenderal.
Seperti dikutip dari akun instagram Abouttng, Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Tangsel Sapto Mulyana membenarkan bahwa remaja tersebut melanggar prokes saat dilakukan operasi di Jalan Raya Maruga.
Sapto menjelaskan, pihaknya tetap akan menegakan aturan meski remaja tersebut menyebut memiliki om berpangkat bintang dua di Mabes. “Kalau dia sebut nama, saya laporkan sekalian,” ujarnya.
Sapto menambahkan, kejadian tersebut lumrah terjadi di lapangan. Para pelanggar berdalih agar bisa terbebas dari sanksi yang akan diberikan.
Setelah diberi penjelasan secara persuasif oleh Satpol PP, remaja yang berjaket loreng tersebut akhirnya bersedia diberi sanksi.