IPOL.ID – Sebanyak 150.390 pelajar di Wilayah Jakarta Selatan, kategori usai di atas 12 tahun telah menerima vaksinasi Covid-19, Rabu (18/8/2021). Sedangkan di DKI telah mencapai 73 persen pelajar divaksinasi.
Dari data yang dihimpun oleh Sudin Pendidikan I dan Sudin Pendidikan II Jakarta Selatan, sebanyak 150.390 pelajar sudah menerima vaksinasi Covid-19.
Kasudin Pendidikan I Jakarta Selatan, Joko Sugiarto menuturkan, pihaknya sudah berhasil memvaksinasi Covid-19 sebanyak 74.115 pelajar se-Jakarta Selatan dari jumlah yang terdata 85.898 pelajar di area I Jakarta Selatan.
“Pencapaian sampai dengan 17 Agustus 2021 sudah mencapai 94,60 persen,” kata Joko dalam keterangannya, Rabu (18/8/2021).
Joko menambahkan, untuk di Sudin Pendidikan I Jakarta Selatan mencakup Sekolahan wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Lama, dan Pesanggrahan.
Terpisah, Kasudin Pendidikan II Jaksel Abdu Rachem menuturkan, pihaknya sudah melakukan vaksinasi Covid-19 sebanyak 76.275 pelajar di wilayah Jakarta Selatan untuk area II.
“Pelajar yang sudah divaksinasi mencapai 86,09 persen sedangkan yang belum divaksinasi mencapai 13,91 persen,” tutur Rachem.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melaporkan perkembangan program vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 12-17 tahun.
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Slamet mengatakan, dari total 795 ribu siswa di DKI, 73 persen atau 587 di antaranya telah disuntik vaksin Corona.
“Sesuai dengan cut off data hari ini, tadi jam 10.20 WIB, total dari siswa yang masuk kategori usia 12-17 tahun, itu ada 795.612. Yang sudah tervaksin ada 587.126 itu 73,79 persen. Yang belum tervaksin, sisanya 26,21 persen,” kata Slamet dalam diskusi virtual, Kamis (5/8/2021).
Slamet menjelaskan, jumlah sentra vaksinasi yang disiapkan dinas pendidikan saat ini sebanyak 273 lokasi tersebar di 6 wilayah kota-kabupaten di Jakarta. Dia menargetkan vaksinasi bagi anak dapat dituntaskan pada 17 Agustus 2021.
“Vaksinasi ini terus berlangsung dan insyaallah target kita pertengahan Agustus, 17 Agustus, ini akan kita harapkan akan tervaksin semua seluruh anak 12-17 tahun,” ujarnya.
Slamet juga melaporkan saat ini tenaga pendidik di DKI sebanyak 142.403. Dari ratusan tenaga didik tersebut, sebanyak 119.457 orang atau 83% sudah disuntik vaksin dosis pertama.
Sedangkan dosis kedua sebesar 69,60% atau 99.106 orang. Dia memastikan percepatan vaksinasi tenaga didik terus diupayakan. Tujuannya agar pembelajaran tatap muka (PTM) dapat dilaksanakan.
“Kita berupaya terus agar vaksinasi peserta didik dan pendidik ini menjadi sebuah target agar nanti kita diperbolehkan (sekolah tatap muka), tetap kita dengan sangat percaya diri ketika kita masuk ke tahapan itu,” tambahnya.
Merujuk pada data dari situs corona.jakarta.go.id, capaian vaksinasi dosis kedua di Jakarta baru 2.984.244 dosis yang disuntikkan ke warga. Padahal dosis pertama telah menembus 7,9 juta dosis. (ibl)