indoposonline.id – Bantuan berupa lima unit Ambulans dari Grup Astra diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Adapun hal tersebut diharapkan dapat mempercepat penanganan pasien Covid-19.
Rencananya, bantuan ambulans itu akan dialokasikan bagi tempat isolasi terpusat yang berada di Jakarta, Solo dan Yogyakarta.
Adapun bantuan itu diserahkan oleh Direktur Astra International Tbk Gita Tiffani Boer melalui daring. Penyerahan bantuan ini diterima oleh Kepala BNPB sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Ganip Warsito di Gedung Graha BNPB melalui Presiden Direktur Asuransi Astra Rudy Chen, Jakarta Timur, Minggu (8/8/2021).
Menurut hasil peninjauan dilapangan, Ganip menyampaikan, diantara kendala yang dihadapi oleh masyarakat yang isoman maupun yang isolasi di tempat isolasi terpusat yaitu kurangnya sarana ambulans. Sebagai moda transportasi para pasien yang memerlukan dukungan transportasi ketika memerlukan penanganan darurat.
Bantuan tersebut diklaim sebagai bentuk nyata dunia usaha untuk ikut serta dalam upaya penanganan Covid-19. Dapat dilihat bahwa peran elemen konsep Pentahelix dapat bersinergi dan kolaborasi secara baik, demi tercapainya percepatan penanganan pandemi di tanah air.
Pada kesempatan itu, Ganip mengapresiasi kepada PT Astra International Tbk atas perhatian dan kepedulian terhadap penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Penghargaan setinggi-tingginya kepada PT Astra International Tbk, atas perhatian dan kepedulian yang tinggi terhadap penanganan Covid-19 di tanah air,” tutur Ganip.
Menurut Ganip, kecepatan penanganan pasien merupakan hal yang perlu ditingkatkan. Terkait dengan kecepatan penanganan pasien ini, keberadaan dan fungsi ambulans sangat penting. Terlebih lagi, ambulans juga digunakan sebagai penyambung moda transportasi bagi pasien yang mengalami kondisi memburuk ketika sedang melakukan isolasi mandiri.
“Hal ini sangat penting, agar kita dapat memastikan bahwa mereka yang melakukan isolasi mandiri terpantau kesehatannya, jika terjadi pemburukan bisa segera ditangani oleh fasilitas kesehatan terdekat sesuai dengan tingkat gejala yang dialami,” tutup Ganip. (ibl)