IPOL.ID – Jakarta Gems Centre (JGC) atau yang lebih dikenal Pasar Rawa Bening pusatnya penjualan batu mulia, permata maupun akik, tetap menunjukkan aktivitasnya, Senin (23/8/2021) siang. Meskipun terjadi penurunan pengunjung sebanyak 50 persen, namun para pengrajin batu mulia dan pedagang batu permata, akik optimis pandemi akan berlalu.
Karena di masa Pandemi Covid-19 ini yang sudah berjalan sekitar 1,5 tahun para pedagang batu mulia, permata, akik dan perajin batu mulia terpukul. Imbasnya sangat berdampak pada berkurangnya pemasukan sejumlah pedagang dan pengrajin batu mulia di sana.
Namun para perajin batu mulia di pasar batu mulia terbesar se-Asia Tenggara itu menaruh harapan besar pada pemerintah dan juga optimis pandemi akan berlalu. Karena sebagian para pedagang dan perajin batu mulia sudah divaksinasi Covid-19.
Seperti perajin Batu Mulia “Kios Cahayu Poles” Pasar Rawa Bening, Samsul, 35, menuturkan, dampaknya Pandemi Covid-19 berpengaruh bagi perajin batu mulia maupun pedagang batu permata, dan akik di sini. “Penurunan pengunjung ada 50 persen Pak, tapi kami optimis pandemi ini akan berlalu,” kata Samsul menaruh harapan besar pada pemerintah, Senin (23/8/2021).