“Pengprov PBFI sudah bersedia patungan dana untuk biaya pemeriksaan doping karena mereka memahami bahwa doping itu merupakan pelanggaran berat dalam dunia olahraga. Dan, kita juga tidak ingin kasus doping yang terjadi pada PON Jawa Barat 2016 terulang kembali,” tegas Irwan Alwi.
Keinginan untuk membersihkan penggunaan doping dalam PON XX Papua juga dilontarkan Ketua Panwasrah, Suwarno. “Ya, seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XX Papua nanti memang harus bersih dari doping,” ujarnya.
Bukan hanya Ketua Panwasrah yang memberikan dukungan, kata Irwan Alwi, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman juga mengapresiasi tekad PP PBFI untuk menjadikan PON XX {Papua zero doping.
“Pak Marciano juga memberikan apresiasi atas tekad PP PBFI untuk menjadikan PON Papua zero doping. Dan, pak Marciano juga meminta Pengprov PBFI dan KONI Provinsi memberikan dukungan,” kata Irwan.
Irwan Alwi didampingi Sekjen PP PBFI, Alamsyah dan Ketua Bidang Prestasi PP PBFI Yopie Irawan saat bertemu dengan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman yang didampingi Sekjen KONI Pusat, Ade Lukman di Gedung KONI Pusat Jakarta, Jumat (20/8/2021).