Perjalanan pertama ia lakukan ke Monggolia. Dari Beijing. Naik kereta rakyat.
Liburan berikutnya ia ingin sekali ke Afghanistan. Yang menantangnya ke Afghanistan justru karena semua orang takut ke sana.
Hongming juga naik kereta api. Dari Beijing ke Kashgar –kota besar kedua di Provinsi Xinjiang. Di pojok barat daya Tiongkok. Kashgar sudah lebih dekat ke perbatasan Uzbekistan atau Pakistan.
Dari Kashgar ini –saya sendiri tidak pernah bisa melupakan enaknya kambing bakar di Kashgar dan manisnya buah-buah di sana– Hongming naik bus ke perbatasan Pakistan. Lewat pegunungan terjal di sepanjang perjalanan. Berhari-hari.
Itu tahun 2003.
Memang sejak dulu sudah ada bus umum jurusan Pakistan–Tiongkok. Lewat puncak Khyber. Hubungan kedua negara sangat mesra. Sejak dulu.
Tiba di Pakistan, Hongming langsung mengarah ke kota Peshawar. Ganti-ganti bus. Di situlah ia mendatangi konsulat Afghanistan. Minta visa turis. Berhasil. Meski hanya boleh dua minggu.
Dari Peshawar-lah Agustinus memasuki Afghanistan. Langsung menuju Kandahar ”ibu kota” Taliban. Lalu ke Kabul.