PSV bermain kian agresif pada babak kedua, namun Dewi Fortuna tampaknya berpaling dari tim besutan Roger Schmidt tersebut lantaran sontekan jarak dekat Eran Zahavi menyelesaikan umpan Gakpo masih membentur mistar gawang.
Bola muntah berusaha dimanfaatkan oleh Andre Ramalho yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tetapi Vlachodimos kali ini sigap mengamankan gawang Benfica.
Gelombang serangan demi serangan terus dilancarkan PSV, tapi Ibarhim Sangare dan Ramalho secara beruntun mendapati tembakan mereka dimentahkan oleh Vlachodimos.
Sebaliknya, kendati hanya dengan 10 pemain Benfica berusaha menebarkan ancaman pada menit ke-78 lewat tembakan jarak jauh Everton Soares, yang masih mengarah tepat ke pelukan kiper Joel Drommel.
Lima menit jelang bubaran waktu normal, Vlachodimos melakukan penyelamatan atas dua tembakan beruntun Yorbe Vertessen demi menjaga keunggulan agregat Benfica.
Upaya PSV tak kunjung membuahkan hasil hingga peluit tanda laga usai berbunyi.
Sementara Benfica kembali ke fase grup Liga Champions setelah semusim absen, PSV harus rela lagi-lagi hanya main di fase grup Liga Europa untuk tiga musim beruntun.