IPOL.ID – Bank Indonesia (BI) menyatakan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juli 2021 tetap tumbuh terjaga.
Kepala Departemen Komunikasi Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono mengatakan, posisi M2 pada Juli 2021 tercatat sebesar Rp 7.149,2 triliun atau tumbuh 8,9 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,4 persen (yoy).
“Pertumbuhan uang beredar Juli 2021 terutama disebabkan oleh komponen uang beredar sempit (M1) sebesar 14,9 persen (yoy) dan uang kuasi (6,8 persen yoy),” dikutip dari laman resmi BI, Rabu (25/8/2021).
Pertumbuhan M2 pada Juli 2021 terutama dipengaruhi oleh aktiva luar negeri bersih dan penyaluran kredit. Aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 4,3 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan Juni 2021 sebesar 11,5 persen (yoy).
Penyaluran kredit tercatat tumbuh 0,3 persen (yoy), sedikit melambat dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya 0,4 persen (yoy).
Kredit yang diberikan terbatas hanya dalam bentuk Pinjaman (Loans), dan tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan dengan pinjaman, seperti surat berharga (Debt Securities), tagihan akseptasi (Banker’s Acceptances), dan Tagihan Repo.