IPOL.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan sistem pengendali banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Tukad Unda di Kabupaten Kungkung, Provinsi Bali. Program penataan dan normalisasi sungai tersebut bertujuan untuk menahan aliran lahar yang membawa material vulkanik meminimalisir risiko bencana banjir lahar menuju wilayah hilir, mengurangi endapan sendimen pada sungai serta mengembalikan fungsi tukad sebagai sarana irigasi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan sekitar Gunung Agung.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan pembangunan prasarana pengendali banjir Tukad Unda mulai dikerjakan sejak 28 Agustus 2020 dan direncanakan selesai pada Desember 2022.
“Sekarang progresnya hampir 60% atau lebih cepat 13% dari jadwal semula. Saya sudah bertemu dengan penyedia jasanya untuk terus bekerja dan mempercepat lagi. Jadi, meskipun pandemi Covid-19 masih melanda, pekerjaan konstruksi tidak berhenti,” kata Menteri Basuki saat meninjau pembangunan Tukad Unda, Rabu (18/8/2022).